tribratanews-tribratanews-reslhokseumawe.aceh.polri.go.id-Tim Saber Pungli Lhokseumawe berhasil melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di kantor keuchik Kuta Blang, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, Rabu (5/4/2017) sekitar pukul 11.00 WIB.
Pihaknya juga menyita sejumlah dokumen serta uang sebagai alat bukti pungutan liar (pungli) dari para terduga pelaku.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman melalui Kasat Reskrim AKP Yasir menyampaikan, penangkapan tersebut dilakukan berdasarkan informasi masyarakat tentang adanya dugaan pengutipan uang saat masyarakat melakukan pengurusan administrasi di kantor tersebut.” ujarnya Rabu siang (5/4/2017)
“Setelah melakukan penyelidikan kita langsung melakukan OTT, di lokasi kita berhasil menyita sejumlah uang yang diduga hasil pungli dari masyarakat yang disimpan di dalam laci petugas.”ungkapnya
AKP Yasir menambahkan, saat ini pihaknya sudah membawa sejumlah petugas kantor keuchik ke Polres Lhokseumawe untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.” tegas AKP Yasir
(tribratanewslhokseumawe/RMD)
LHOKSEUMAWE – Dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) tetap kondusif, Polsek Meurah…
Lhokseumawe – Dalam upaya membentuk karakter religius anggota Polri, Polres Lhokseumawe menggelar pengajian rutin sebagai…
LHOKSEUMAWE – Dalam rangka menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru 2024, Polres Lhokseumawe telah mempersiapkan…
LHOKSEUMAWE – Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan pasar tradisional, Polres Lhokseumawe melaksanakan…
Lhokseumawe – Tim Pengawasan Operasi (Wasops) Mantap Praja Seulawah 2024 yang dipimpin oleh Kombes Pol…
LHOKSEUMAWE – Dalam rangka menciptakan situasi kondusif dan mencegah gangguan keamanan serta ketertiban masyarakat (Guantibmas),…
View Comments
ya.....termasuk pungutan semena mena pihak gampong yang termasuk dalam usaha gampong setempat yang mengutip dana sebesar rp. 6000/perhari ke pedagang kecil sekitar kantor geunchik dan sekolah MIN kutablang...alasan tidak bisa di ganggu gugat, sudah keputusan gampong......padahal sudah di protes...mereka hanya menjawab sudah hasil rapat.....