Tribrata News, Lhokseumawe-
Laka lantas sepmor kontra kereta api terjadi di lr. Tgk yusuf Dusun Bahrul Ulum Desa Glumpang Sulu Timur. Akibat peristiwa itu seorang Ibu Rumah Tangga kehilangan tiga jari tangannya dan terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin Banda Aceh.
Korban yakni Nur Fadilah (45) warga Dusun Bahrul Ulum, Gampong Glumpang Sulu Timur, Kecamatan Dewantara.
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Ari Lasta Irawan, melalui Kapolsek Dewantara, AKP Erpansyah Putra mengatakan, sekitar pukul 09.45 WIB, kereta api Cut Mutia nomor lambung K 3 3 1310, dengan masinis Deski Wirya Asta (32) dan kondektor Sagino (54) melaju dari arah barat Krueng Mane, Kecamatan Muara Batu, menuju timur dengan kecepatan sekitar 30 KM perjam.
Pada saat yang sama dari arah selatan menuju ke utara tepatnya dilorong Tgk. Yusuf Dusun Bahrul Ulum Desa Glumpang Sulu Timur melintas sebuah sepmor suzuki shogun 125 R Nopol BL 5456 ND, Dan keteta api tsb menabrak bagian depan sepmor sehingga pengemudi sepmor terjatuh dan terseret sejauh sekitar 3 meter.”jelas Kapolsek
Akibat kejadian tersebut jari tangan korban putus sebanyak tiga jari, dan luka robek di bagian kepala belakang sebelah kiri.
“Korban sempat dibawa ke rumah sakit PT Arun, namun karena kondisi parah, terpaksa di rujuk ke RSUDZA Banda Aceh,” ungkapnya.
Kapolsek menambahkan, pihaknya sudah mengamankan barang bukti sepmor korban dan mengamankan kereta api untuk diarahkan ke stasiun kai krueng geukueh.
Selain itu pihaknya sudah meminta keterangan masinis dan kondektor. Kasus ini selanjutnya diserahkan kepada unit laka lantas Polres Lhokseumawe untuk proses lebib lanjut.”pungkasnya