LHOKSEUMAWE – Kapolsek Meurah Mulia IPTU Boestani, SH, MH turun langsung bersihkan sampah irigasin di kawasan Baroh kuta pase, Kecamatan Meurah Mulia, Aceh Utara, Kamis (21/11/2019) pagi.
Mengatasi masalah sampah Kapolsek Meurah mulia turun langsung ke saluran dan rela basah-basahan hanya untuk membersihkan sampah yang menumpuk di irigasi.
Hal ini dilakukan guna membantu para petani yang tersebar di 15 gampong dalam pemukiman Baroh, Kecamatan Meurah Mulia, yang selama ini mengalami krisis air.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan, melalui Kapolsek Meurah Mulia Iptu Boestani, menjelaskan, beberapa waktu lalu pihaknya mendapatkan keluhan dari para petani yang ada di pemukiman Baroh.
Kalau air yang berasal dari Krueng Pase tidak sampai ke persawahan mereka.
Didasari keluhan tersebut, maka sekitar satu pekan lalu, pihaknya bersama unsur Muspika Meurah Muiia dan masyarakat, melakukan pengecekan penyebab terjadi krisis air di kawasan Pemukiman Baroh.
Karena pada dasarnya di kawasan tersebut sudah ada irigasi yang bisa dialiri air Krueng Pase.
“Sehingga kita temukan penyebab utamanya adalah banyak sampah-sampah di pintu air dan saluran,” katanya
Sedangkan sampah-sampah tersebut ada yang merupakan sampah rumah tangga dan juga ada yang berasal dari Krueng Pase.
“Sehingga sampah-sampah pun banyak tersangkut di gorong-gorong pintu air. Sehubungan bentuk gorong pintu air di bagian depan lebih lebar dari bagian ujung,” katanya.
Didasari hal tersebut, maka dalam sepekan ini, pihaknya bersama unsur Muspika dan juga masyarakat mulai membersihkan setiap ada tumpukan sampah di saluran air ataupun di beberapa pintu air.
“Terakhir tadi pagi (kemarin pagi) membersihkan sampah yang menumpuk di pintu air kawasan Baroh Kuta Pase,” katanya
Pembersihan sampah yang berlangsung di pintu air kawasan Baroh Kuta Pase pun hanya dikakukan Kapolsek Meurah Mulia bersama seorang warga.
Ternyata sampah sangat banyak di dalam gorong-gorong pintu air. Saya perkirakan ada sekitar satu truk,” katanya.
Sehingga proses pembersihan pun berlangsung sekitar tiga jam.
Semua sampah berhasil diangkat ke daratan.
“Alhamdulillah, setelah kita bersihkan pintu air di kawasan Baroh Kuta Pase, air pun semakin normal mengalir ke kawasan pemukiman Baroh.
Semoga para petani di kawasan tersebut tidak lagi kewalahan untuk mendapatkan air, apalagi saat ini sudah memasuki musim tanam,” paparnya.
Kesempatan ini, Iptu Boestani mengimbau masyarakat untuk yang tinggal di dekat saluran irigasi agar tidak membuang sampah ke dalam saluran.
Aceh Utara – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional, Polsek Dewantra menggencarkan program pemberdayaan sektor…
Lhokseumawe – Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto, S.I.K., bersama Muspida mengikuti kegiatan video conference peluncuran…
LOKSEUMAWE – Kanit Kamsel Satlantas Polres Lhokseumawe Bripka Resky Adhitama Nasution, S.Sos., M.H., bersama sejumlah…
Lhokseumawe – Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), personel Polsek Banda Sakti melaksanakan…
LHOKSEUMAWE – Dalam rangka menciptakan situasi yang aman dan kondusif menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)…
Lhokseumawe – Polres Lhokseumawe melaksanakan upacara pengukuhan sekaligus peresmian Kantor Satuan Pengamanan Objek Vital (Pamobvit)…