LHOKSEUMAWE – Polres Lhokseumawe menggelar ujian bela diri di Mako Polres Lhokseumawe sebagai bagian dari program pembinaan fisik dan mental bagi personel, yang berlangsung selama lima hari, mulai 14 hingga 18 Oktober 2024. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh anggota kepolisian dari berbagai satuan, dengan tujuan meningkatkan kemampuan bela diri dalam menghadapi situasi di lapangan.
Kepada awak media, rabu (16/10/2024) pagi, Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto, S.I.K melalui Kabag Sumda AKP Erpansyah Putra menjelaskan pentingnya ujian bela diri ini untuk memastikan setiap anggota memiliki kesiapan fisik yang baik dan keterampilan bela diri yang memadai. “Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kebugaran fisik serta meningkatkan keterampilan bela diri personel agar lebih siap dalam menjalankan tugas di lapangan,” ujarnya.
AKP Erpansyah menyebutkan, materi yang diujikan meliputi Teknik Dasar Bela Diri Polri, bela diri tanpa alat, dan bela diri menggunakan alat. Latihan dan ujian bela diri ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan anggota tetap disiplin dan profesional dalam menghadapi berbagai tantangan di lapangan, termasuk situasi yang membutuhkan tindakan fisik.
“Dengan pelatihan yang rutin dan terukur seperti ini, kami berharap personel dapat memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada masyarakat,” tambah AKP Erpansyah.
Selain sebagai sarana pengembangan diri, ujian bela diri ini juga diharapkan mampu memperkuat solidaritas dan semangat kebersamaan di antara anggota Polres Lhokseumawe. Kegiatan ini berlangsung dengan penuh antusiasme dan komitmen dari para peserta, yang menunjukkan semangat tinggi dalam menjaga kesiapan diri untuk menghadapi berbagai tantangan tugas.