Tribratanews Polres Lhokseumawe Portal Berita Polres Lhokseumawe
Tribratanews-tribratanews-reslhokseumawe.aceh.polri.go.id– Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman, SH, S.Ik, MH turun langsung pimpin penyelidikan ke lokasi ledakan BOM di LP Klas II A Lhokseumawe, Aceh, Minggu siang (24/10/2016). Sekitar pukul 15.30 WIB
Kapolres didampingi Wakapolres, Kasat Reskrim, Kasat Intelkam, kasat Sabhara dan sejumlah personil lainnya.
Sesampainya di lokasi, Kapolres pantau dan melakukan penyelidikan ke lokasi ledakan serta berkomunikasi dengan salah satu korban ledakan ( T ) yang juga saksi mata saat kejadian ledakan dan penghuni lapas untuk terkait ledakan.
Berkisar satu jam lebih. Kapolres yang mengenakan baju kaus hitam biru muda yang bertuliskan bentley london itu pun langsung meninggalkan lokasi untuk melakukan rapat penyelidikan dengan satuan fungsi terkait bersama reskrim dan intelkam Polres Lhokseumawe.
Sebelumnya di beritakan tribratanews-tribratanews-reslhokseumawe.aceh.polri.go.id-Kepolisian Resor Lhokseumawe mengamankan TKP dan melakukan penyelidikan kejadian ledakan Bom yang terjadi di Lapas Klas II Lhokseumawe, Aceh, Minggu siang.23/10/2016
Kapolres Lhokseumawe Hendri Budiman, SH, S.Ik, MH kepada awak media menyampaikan, ledakan terjadi di salah satu dinding lapas sekitar pukul 14.00 Wib. Ada indikasi napi ingin melarikan diri dengan menggunakan bom yang di duga rakitan.
Dilanjutkan, lapas memiliki dua tembok. Salah satu tembok memiliki lubang kecil untuk menyalurkan air melalui pipa. Bom diduga dimasukkan di pipa air agar lubang lebih besar untuk meloloskan diri.”ujarnya
Bom berkekuatan rendah itu diduga dilakukan (F) bersama rekannya yang sudah menunggu diluar, saat ini (F) masih menjalani perawatan bersama dengan (T) yang terkena serpihan ledakan, dan (F) tak bisa dimintai keterangan karna masih dalam keadaan kritis.” Sambungnya
Ditambahkan, Saat ini di Lapas kita lakukan penjagaan ketat dengan bantuan Brimob dan TNI, kita amankan TKP dan lakukan penyelidikan di sekitar lokasi serta langsung melakukan penggeledahan di kamar napi, tak menutup kemungkinan masih ada barang disimpan,” tegas Kapolres
(Humas Polres Lhokseumawe)
