LHOKSEUMAWE- Mencegah maraknya peredaran Narkoba di Desa , Polres Lhokseumawe melaksanakan Fokus Group Diskusion (FGD) dengan tokoh masyarakat Desa yang di Wilayah hukum Polres Lhokseumawe, FGD tersebut berlangsung di Aula Polres Lhokseumawe dengan menghadirkan pameri dari BNN Kota Lhokseumawe, MPU dan Sat Narkoba Polres Lhokseumawe.” Kamis pagi (15/6/2017)
FGD tersebut di laksanakan oleh Sat Binmas Polres Lhokseumawe dalam rangka memberikan pembinaan dan sosoalisasi kepada masyarakat terkait dengan pencegahan Narkoba, acara tersebut juga dihadiri perwakilan Geuchik baik itu mukin ataupun Tuhapeut serta personil Sat Binmas Polres Lhokseumawe.
Wakapolres Kompol Moch Isharyadi mewakili Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman saat membuka FGD tersebut mengatakan, Focus Group Discusion tentang Narkoba sangat penting dilakukan, mengingat peredaran narkoba berbahaya bagi generasi bangsa dan sudah sangat meresahkan masyarakat saat ini, oleh karna itu bapak-bapak tidak perlu ragu melaporkan kepada kami termasuk anggota Polri, apabila ada anggota yang terlibat dalam peredaran narkoba, kita akan proses sesuai dengan hukum yang berlaku.
Lanjutnya, harapannya dengan FGD ini para tokoh Gampong yang hadir dapat menyampaikan kepada masyarakat tentang mengantisipasi maraknya narkoba yang disampaikan pamateri dari BNN Kota Lhokseumawe dan MPU Kota Lhokseumawe nantinya.
Sementara kepala BNN Kota Lhokseumawe AKBP Fakhrurrozi, SH saat mengupas materi tentang antisipasi maraknya perederan narkoba di Des mengatakan,saat ini lautan dimanfaatkan oleh para sindikat untuk mengedarkan narkoba termasuk aceh, perderannya dimasyarakat tidak melihat usia mulai dari remaja, dewasa sampai anak-anak, akibat peredara narkoba saat ini 33 orang manusia mati karna peredaran Narkoba, dalam perkebangannya ditemukan 37 narkoba jenis baru beredar saat ini. Sedangakan dari sisi pemakai ada 1,6 jura masyarakat yang dikatoagirikan coba pakai, 1,4 juta yang teratur memakai serta 934 ribu pecandu.
Harapannya, peserta FGD dapat mengingatkan kepada lingkungan, keluarga dan masyarakat lainnya serta adanya rasa tanggung jawab masyarakat dalam mengantisipasiaraknya peredaran Narkoba.” Jelasnya
Sedangkan Tgk Muhammad Isa dari MPU Kota Lhokseumawe dalam paparannya menyampaikan, dalam mencegah narkoba orang tua harus jadi Uswatun hasanah bagi anak-anaknya sendiri dengan mencontohkan yang baik kepada keluarga dan masyarakat, dulu narkoba tidak ada, yang ada hanya khamar, nabi muhammad mengatakan, khamar itu pintu segala kejahatan.jadi kita harus jadi pengawal dikeluarga, masyarakat dan gampong untuk mengantispasi.maraknya peredaran narkoba.
Kasat Narkoba AKP Mukhtar sebagai pemateri terakhir menyampaikan, Pihaknya komit memberantas Narkoba, Sat Narkoba tetap rutin menanggapi laporan dari masyarakat, informasi yang diberikan masyarakat ditindak lanjuti dengan melakukan melakukan penyelidikan agar saat dilakukan penangkapan polisi punya alat bukti untuk menjerat pelaku Narkoba, sehingga terhindar dari gugatan pra pradilan.
(tribratanewslhokseumawe/RMD)