LHOKSEUMAWE– Bentuk pelajar yang berkarakter baik, Polres Lhokseumawe kerahkan Bhabinkamtibmas melakukan pembinaan kepada pelajar dengan melakukan sosialisasi terkait dengan tawuran, narkoba, premanisme serta kenakalan remaja lainnya.
Hal tersebut dilaksanakan di sejumlah sekolah dan hari ini kamis (20/7/2017) dilaksanakan di SMA Negeri 1 Syamtalira Bayu Kabupaten Aceh Utara Utara wilayah hukum Polres Lhokseumawe.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman, SH, S.Ik, MH melalui Kasat Binmas IPTU H. Sarimin, SH, MM menjelaskan, pelajar adalah asset yang harus kita jaga serta dikawal agar mereka betul-betul menjadi generasi yang berkarakter baik. Hidarkan mereka dari pengaruh permasalahan sosial yang biasanya terjadi pada lingkungan anak-anak pelajar.
“Ke kawatiran selain tawuran adalah mereka menjadi objek konsumsi narkoba,” ujarnya. Lanjut dia, dengan pemahaman yang kurang terhadap pergaulan antar pelajar akan mudah didikan menjadi preman oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.”ungkap Kasat Binmas kamis sore (20/7/2017)
Lanjutnya, diharapkan sosialisasi ini akan tertanam dalam diri mereka anti narkoba, anti tawuran, anti premanisme. “Mereka masih harus kita jaga dan kita didik agar mereka bisa menjaga dirinya sendiri, dan teman-teman lingkungannya untuk mulai jangan mendekat pada hal-hal yang mengarah pada perbuatan yang negatif,” papar IPTU Sarimin
Sambunya, pihaknya berharap generasi pelajar Lhokseumawe yang berakhlakul karimah. Untuk itu Bhabinkamtibas akan terus dikerahkan untuk melakukan pembinaan dengan melakukan sosialisasi ke sekolah, dalam program operasi bina kusuma yang sudah dimulai dari tanggal 17 juli samapi dengan 21 juli 2017 dan Saweu Sikula,” ujarnya.
Hal tersebut untuk mencegah dari hal-hal yang tidak diinginkan, polisi akan terus menghimbau bahwa memang tawuran adalah salah satu tindak pidana. Oleh karena itu tawuran itu harus kita hindari agar para pelajar tidak terjerumus.”imbuh Kasat Binmas
Kepolisian tidak segan-segan akan menindak dan memberikan sanksi hukum bagi pelajar yang terlibat tawuran. Oleh karena itu masa depan jangan sampai terganggu hanya karena perbuatan-perbuatan mereka ini. Polisi terus berupaya agar dibudayakan untuk anti tawuran, ini betul-betul dihindari, tawuran bukan hal yang positif, melainkan suatu hal yang merugikan bagi pelajar, tegasnya.
(tribratanewslhokseumawe/RMD)