Lhokseumawe- Bubar unjuk rasa, mahasiswa teriak hidup Kapolres Lhokseumawe saat ratusan mahasiswa dihimbau bubar dengan tertib dan akan menjamin bahwa dua mahasiswa akan dikabulkan penangguhan penahanan besok hari.
“Saya yang jamin dua mahasiswa ditangguhkan penahanannya, ambil materai saya akan tanda tangani pernyataan saya.”tegas Kapolres dihadapan ratusa mahasiswa
Sambungnya, karna pihak pengadilan sudah mengatakan dihadapan mahasiswa besok akan ada penangguhan penahanan usai sidang, jika tidak saya yang akan berhadapan dengan ketua pengadilan.”terang Kapolres
Hidup Kapolres….Hidup Kapolres….Hidup Kapolres teriak ratusan mahasiswa
Sementara Muslim Koordintor Aksi mengatakan, sangat mengapreasi sikap Kapolres yang bersikap tegas dan bijaksana,” kami ucapkan yerima kasih banyak kepada bapak Kapolres.”jelasnya
Sebelumnya diberitakan di tribratanews, Kapolres Lhokseumawe Pimpin Langsung Pengamanan Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman, SH, S.Ik, MH pimpin langsung pengamanan unjuk rasa yang dilakukan oleh mahasiswa yang tergabung dalam Forum Bersama Mahasiswa (FORBESMA) di Kota Lhokseumawe.” Selasa (21/11/2017)
Ratusan Mahasiswa yang tergabung dalam FORBESMA tersebut meliputi mahasiswa dari universitas BEM Unimal, BEM IAIN, BEM AKKES, BEM STIAN dan BEM STIMIK.
Ujuk rasa dimulai long march dari islamic centre ke tugu rencong kuta blang serta melakukan orasi secara bergantian di tugu rencong kutablang Lhokseumawe dan selanjutnya melakukan orasi di kantor Kejaksaan Negeri Lhokseumawe serta pengadilan Negri Lhokseumawe.
Sementara Polres Lhokseumawe mengerahkan ratusan personil serta mengerahkan kenderaan rantis Water canon dan mobil rantis tambora sabhara untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Aksi mahasiswa yang menuntut penangguhan penahanan dua mahasiswa tersebut berakhir pukul 14.30 wib dengan berjalan aman dan terkedali.
(tribratanewslhokseumawe/RMD)