Lhokseumawe – Gunakan perahu karet, puluhan personil Sabhara Polres Lhokseumawe tampak sibuk mengevakuasi sejumlah warga khususnya anak-anak di lokasi terdampak banjir di kawasan Desa Meunasah Mancang Kabupaten Aceh Utara Wilayah hukum Polres Lhokseumawe.” sabtu pagi (02/12/2017).
Kegiatan para anggota polisi tersebut dipimpin langsung oleh Kasat Sabhara AKP Fazli dengan mengevakuasi warga khususnya anak-anak dari rumah terdampak banjir serta patroli untuk menjamin keamanan masyarakat.
“ Ada 30 personil yang dilengkapi 1 perahu karet dikerahkan ke lokasi tersebut untuk membantu evakuasi warga di desa terdampak banjir.”ujar Kapolres Lhokseumawe AKBL Hendri Budiman, SH, S.Ik, MH melalui Kabag Ops Kompol Ahzan, S.Ik, SH, MSM
Kecamatan Samudera ada 3 Desa Terdampak banjir karna tanggul krueng pase Jebol, diantaranya Desa Tanjong mesjid -tinggi air antara 70 cm sampai dengan 100 cm, Desa tanjong awe
tinggi air 30 cm sampai 50 cm yang sudah mulai masuk jalan-jalan desa dan pekarangan masyarakat, Desa mancang dengan tinggi air 30 cm sampai 50 cm yang sebagian sudah memasuki rumah warga sekitar pukul 05.00 Wib (02/12/).”imbuh Kompol Ahzan
Selain itu personil juga dikerahkan untuk mengatur lalu lintas di jalan Medan-Banda Aceh Desa Meunasah Mancang yang sempat banjir sehingga menghambat lalu kenderaan.”jelasnya
“ Kami menghimbau warga yang rumahnya berdekatan dengan sungai untuk selalu waspada mengingat cuaca extrim curah hujan tinggi, bila terjadi hujan kembali diharapkan warga segera siaga dan waspada mengamankan benda berharga sebelum banjir datang,” pungkas Kompol Ahzan
(tribratanewslhokseumawe/RMD)