LHOKSEUMAWE- Kepala Kepolisian Resor Lhokseumawe Sektor Meurah Mulia berpesan kepada dewan guru agar tidak menggunakan kekerasan dalam proses belajar mengajar.
Hal tersebut disampaikan Kapolsek Meurah Mulia. Selasa (02/01/2018) saat melakukan Saweu Sikula di SMA Negeri 01 Meurah Mulia Kabupaten Aceh Utara dengan melakukan pertemuan kepada sejumlah dewan guru.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman, SH, S.Ik, MH melelaui Kapolsek Meurah Mulia Iptu Bustani kepada tribrata news lhokseumawe mengatakan, pada hari pertama pelaksanaan proses belajar mengajar di awal tahun 2018, pihaknya langsung melaksanakan program saweu sikula dalam rangka memberikan pesan kamtibmas kepada dewan guru.
Hal ini penting karna dewan guru yang berhadapan langsung dengan pelajar yang rentan akan pengaruh Narkoba dan kenakalan remaja yang mengarah kepada perbuatan kriminal yang mungkin akan sulit diberikan bimbingan atau pembelajaran.”ujar Kapolsek, selasa (02/01/2018)
Dalam pertemuan tersebut pihaknya berpesan agar dewan guru tidak menggunakan kekerasan dalam proses belajar mengajar, tidak menggunakan kata-kata kasar dengan peserta didik dan jaga kekompakan antara sesama guru.”jelasnya
Lanjutnya, waspadai pengaruh Narkoba terhadap anak didik, tandai ciri-ciri fisik pelajar yang sudah menggunakan Narkoba. Selain itu pihaknya menghimbau kepada pihaknya sekolah agar menggunakan dana bos sesuai dengan petunjuk.”terangnya
Kapolsek menambahkan, untuk membantu pihak sekolah mengawasi pelajar, pihaknya akan bekerja sama dengan Satpol-PP/WH untuk melakukan penertiban dan mengembalikan pelajar yang terjaring kepada pihak sekolah.”tutup Kapolsek
(tribratanewslhokseumawe/RMD)