Tribratanews Polres Lhokseumawe Portal Berita Polres Lhokseumawe
Tribrata News,Lhokseumawe – Komisioner Komisi Independen pemilu (KIP) Lhokseumawe berikan kepada ratusan personil Polres Lhokseumawe dan BKO dari Polda Aceh dalam rangka pengamanan pengamanan tahapan pemungutan suara dalam pemilu pileg dan pilpres tahun 2019 yang berlangsung di gesung serba guna Polres Lhokseumawe, senin (15/04/2019) pagi.
Dalam pembekalan Mulyadi dari komisioner KIP Lhokseumawe memberikan penjelasan tentang jenis katagori pemilih baik itu DPT, DPTB dan DPK serta tekhnis alur distribusi logistik pemilu dari gudang KIP.
Ia menyebutkan, pungut hitung akan dimulai dari rapat pemungutan suara yang dimulai pada jam 07.00 Wib, pihaknya hanya boleh memulai rapat apabila ada saksi dan panwas di TPS, jika tidak ada maka tidak bisa memulai rapat pemungutan suara, hingga pukul 07.30 Wib saksi partai dan panwas tidak ada maka KIP boleh melanjutkan pungut suara.
Apabila terjadi sengketa maka yang akan menjadi bukti di MK adalah C2, dan setelah selesai pemungutan suara dilajutkan dengan proses penghitungan dan rekap.”pungkasnya
Dalam situasi tertentu polisi bisa masuk TPS untuk melaksanakan tugasnya sebagai petugas pengamanan. Jadi kalau ada darurat kerusuhan yang mendesak polisi boleh masuk untuk mengamankan pelaku kerusuhan.
