Jumat, 31 Januari 2025
Puluhan Personil Polres Lhokseumawe mengikuti upacara dalam rangka memperingati Hari kebangkitan Nasional 2019 di Lapangam Hirak Kec. Banda Sakti Kota Lhokseumawe.” Senin 20/05/2019) pagi.

Personil Polres Lhokseumawe Mengikuti Upacara Hari Kebangkitan Nasional

Tribrata News, Lhokseumawe – Puluhan Personil Polres Lhokseumawe mengikuti  upacara dalam rangka memperingati Hari kebangkitan Nasional 2019. Upacara dengan tema “Bangkit Untuk Bersatu” tersebut berlangsung di Lapangam Hirak Kec. Banda Sakti Kota Lhokseumawe.” Senin 20/05/2019) pagi.

Upacara tersebut dipimpin oleh Wakil Walikota Lhokseumawe Yusuf Muhammad, SE, MSM dengan dihadiri oleh forkopimda setempat serta diikuti Satuan TNI-Polri, Aparatur Sipil Negara (ASN), Satpol-PP serta para pelajar.

Wakil Walikota Lhokseumawe Yusuf Muhammad, SE, MSM pimpin upacara Hari Kebangkitan Nasional dengan dihadiri oleh forkopimda setempat serta diikuti Satuan TNI-Polri, Aparatur Sipil Negara (ASN), Satpoll-PP serta para pelajar.

Kemudian prosesi upacara diisi dengan pengibaran bendera merah putih, pembacaan pancasila serta undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia.

Dalam amanatnya Wakil Walikota Lhokseumawe Yusuf Muhammad menyebutkan Peringatan hari kebangkitan Nasional yang ke 111, 20 Mei 2019 kali ini sangat relevan jika dimaknai dengan teks sumpah palapa.

Kita berada dalam situasi pasca pesta demokrasi yang menguras energi dan emosi sebagian besar masyarakat kita. Kita mengaspirasikan pilihan yang berbeda-beda dalam pemilu, namun semua pilihan pasti kita niatkan untuk kebaikan bangsa.Oleh sebab itu tidak ada maslahatnya jika dipertajam dan justru mengoyak persatuan sosial kita.

Peringatan hari kebangkitan nasioal kali ini juga dilangsungkan dalam suasana bulan ramadan, bagi umat muslim, bulan suci ini menuntun kita untuk mengejar pahala dengan menginggalkan perbuatan-perbuatan yang dibenci allah SWT. Seperti permusuhan dan kebencian, apalagi penyebaran kebohongan dan fitnah. Hingga pada akhrinya diujung bulan ramadan nanti seperti Mahapatih Gajah Mada mengakhiri puasa dengan hati dan lingkungan yang bersih berkat hubungan yang kembali fitri dengan sadara-saudara disekitar kita.

Dengan semua harapa tersebut, kiranya sangat relevan apabila peringatn hari kebangkita Nasional, disematkan tema “ bangkita untuk bersatu” kita bangkitkan untuk kembali mejalin persatuan dan kestuan dalam bingkai negara kesatuan republik indonesia.” Paparnya membacakan amanat Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Rudiantara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *