LHOKSEUMAWE- Kapolres Lhokseumawe-Forkopimda melakukan Patroli udara memantau jalur perairan Kepulangan TKI di wilayah perairan Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara, selasa (14/04/2020) pagi.
Kegiatan tersebut diikuti Walikota Lhokseumawe Suadi Yahya diwakili Sekda Kota Lhokseumawe T. Adnan, Dandim 0103/Aceh Utara dan Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan, S.I.K. didampingi Kabagbinopsnal Dit Polairud Polda Aceh AKBP Sulasnawa.
Sekda Kota Lhokseumawe T. Adnan kepada awak media mengatakan, kegiatan hari ini patroli melalui udara dan perairan dengan menggunakan 5 unit kapal patroli ada sekitar setengah jam.
Jadi tidak ada temuan di lapangan ini dalam rangka melihat TKI dari luar yang selama ini dikhawatirkan masyarakat yang masuk dari Aceh hal ini untuk menjaga mengantisipasi TKI yang masuk dari luar.
Lanjutnya, kita selalu melakukan razia baik di darat maupun di laut jadi itu selalu kita patroli tidak tidak lengah untuk mengantisipasi yang liar liar.
Kami mohon bagi rekan-rekan semua untuk
membantu memantau terutama kalau ada tetangga yang tadinya tidak tampak ada nampak tolong informasikan ke kita.
ari sama-sama menjaga, bukan tugasnya pemerintah saja tugas kita semua kalau ada masyarakat yang datang tadinya kita tidak pernah melihat Tolong laporkan kepada kami atau kapur school terdekat dari pos Kampung”pungkasnya.
Sementara Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan, S.I.K mengatakan, langkah Kepolisian menjaga perbatasan dengan melakukan kegiatan dalam bentuk kegiatan patroli laut.
Lanjutnya, informasi yang masuk baik dari masyarakat maupun dari pemerintah bahwasanya ada TKI yang kembali ke kampungnya masing-masing dan sudah terdata di wilayah.
kita sudah data hampir 100 orang masuk dan sudah ditangani, mereka masuk dari jalur resmi melalui batam dan dumai. Sedangkan dari jalur tikus diwilayah hukum perarairan Polres Lhokseumawe ada tiga jalur tikus yang rawan menjadi jalur Kepulangan TKI Ilegal”tegasnya