Kapolres Lhokseumawe Besuk Korban Jambret di Rumah Sakit Arun

LHOKSEUMAWE – Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto, SIk, MH membesuk Niza Maulina (18 tahun) di rumah sakit Arun, Lhokseumawe, Kamis (19/11/2020).

Niza Maulina merupakan korban jambret yang terjadi di Desa Blang Panyang, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe pada Selasa (17/11/2020) dan kini masih dalam perawatan medis akibat luka parah yang dideritanya.

Kasubag Humas Salman Alfarisi, SH, MH mengatakan, AKBP Eko Hartanto, SH, MH yang melihat langsung kondisi korban di rumah sakit berpesan, agar korban tetap tenang dan menyerahkan kasus tersebut kepada pihak Kepolisan.

“Kunjungan Kapolres Lhokdeumawe ini sebagai bentuk kepedulian Kepolisian kepada korban. Selain itu, pada kesempatan tersebut, Kapolres juga menyerahkan sedikit bantuan guna meringankan beban keluarga korban,” sebut Salman Alfarisi.

Sebagaimana diketahui, Niza Maulina (18 tahun), seorang mahasiswi asal Desa Blang Kolak 2, Takengon, Aceh Tengah menjadi korban penjambretan, peristwa itu terjadi di kawasan Blang Panyang, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, Selasa (17/11/2020).

Kejadian itu terjadi pada pukul 16.00 WIB. Saat itu, korban megendarai sepeda motor Scoopy warna merah dari arah timur menuju arah barat.

Setibanya di Jalan Medan – Banda Aceh, tepatnya di Desa Blang Panyang korban menggunakan telepon genggam sambil mengendarai sepeda motor. Kemudian, telepon genggam tersebut diletakkan kembali di jok depan sepeda motor yang juga ada dompet korban.

Lalu, tambah Kasubag Humas, tiba tiba datang pelaku ciri- ciri badan kurus, rambut godrong dengan mengunakan sepmor Jenis Honda beat lansung menjambret barang bawaan korban. Bahkan, pelaku juga menendang korban hingga jatuh ke aspal.

“Korban mengalami luka berat, selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit Arun untuk mendapatkan pertolongan medis,” katanya , sedangkan sepmor korban sudah diamankan personel Kepolisian.

Terkait peristiwa itu, Kapolres Lhokseumawe mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati – hati dalam melakukan perjalanan dengan menggunakan roda dua. Apalagi, di kawasan Blang Panyang merupakan daerah rawan begal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *