LHOKSEUMAWE – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Aceh Utara meninjau pelaksanaan Vaksinasi Merdeka di Dayah Samudera Pasai, Gampong Beuringen, Kec. Samudera, Aceh Utara wilayah hukum Polres Lhokseumawe, Selasa (7/9/2021).
Hadir pada kegiatan peninjauan Vaksinasi Serentak Pesantren dan Rumah Ibadah tersebut, Bupati Aceh Utara, H Muhammad Thaib, Dandim 0103/Aut, Letkol Arm Oke Kistiyanto SAP dan Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto SIK MH. Selain itu, juga turut serta Kadis Pendidikan Dayah Aceh Utara, Abdullah Hasbullah, SAg, MSM, Pimpinan Dayah Samudera Pasai, Abi Zulfahmi Arun.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto kepada awak media di sela – sela kegiatan dimaksud mengatakan, kegiatan ini merupakan vaksinasi serentak bersama stafsus presiden dan juga telah dilaksanakan zoom meeting dengan Presiden RI, Joko Widodo dari pesantren di Ponorogo.
“Target kita di Dayah Samudera Pasai ini adalah 500 orang santri dan masyarakat sudah divaksin. Alhamdulillah, berkat kerjasama seluruh stakeholder pemerintah daerah, TNI, Polri dan semua unsur yang ada di sini, animo masyarakat sudah mulai bagus, mudah – mudahan target hari ini tercapai,” ujarnya.
Untuk di Dayah Samudera Pasai sendiri, tambah AKBP Eko Hartanto, baru pertama kali dilaksanakan. Diharapkan, dengan meningkatnya animo masyarakat dan santri dapat melampaui target jumlah yang telah divaksin.
Selain itu, sebut Kapolres, Polres Lhokseumawe, Kodim 0103/Aut dengan Pemerintah daerah (Pemda) setempat juga melakukan program vaksinasi Tamoeng Dayah di wilayah hukum Polres Lhokseumawe serta Vaksinasi Tamoeng Sikula, hal ini dilakukan guna mempercepat terbentuknya kekebalan komunal dan herd immunity.
Sementara itu, Kadis Pendidikan Dayah Aceh Utara, Abdullah Hasbullah SAg MSM mengharapkan puluhan ribu santri dayah di Aceh Utara agar bersedia ikut vaksinasi, hal ini guna meningkatkan kekebalan tubuh di masa pandemi COVID-19.
“Dinas Pendidikan Dayah Aceh Utara sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Lhokseumawe dan Dandim Aceh Utara yang telah memberikan kemudahan, sehingga terlaksananya kegiatan vaksinasi di Dayah Samudera Pasai,” ujarnya.
Di Aceh Utara, sebut Abdullah, ada 197 dayah, 3000 tenaga pengajar dan 43 ribu santri. Karena itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh dayah di Aceh Utara dan yang masuk dalam wilayah hukum Polres Lhokseumawe ikut program vaksinasi.
Pimpinan Dayah Samudera Pasai, Abi Zulfahmi Arun mengungkapkan, pihaknya sangat berterima kasih kepada Kapolres Lhokseumawe, Dandim 0103/Aut dan Pemda Aceh Utara, berkat kerjasama ini para santri di dayah tersebut telah divaksin, mudah – mudahan terhindar dari COVID-19.
Diharapkan, kata dia, masyarakat yang lain juga ikut mendukung program vaksinasi guna mencegah dan menekan angka penyebaran COVID-19 dan belajar tatap muka dapat dilaksanakan kembali sebagaimana harapan Presiden RI.
Ditanya terkait adanya kabar miring terkait vaksin tidak aman, Abi Zulfahmi menegaskan, bahwa fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah jelas dan kabar tersebut tidak benar. “Abu Mudi sudah vaksin, kemudian dua hari yang lalu di Dayah Abu Kuta Krueng juga sudah vaksin. Jadi, sudah jelas semuanya apa yang dikatakan oleh fatwa MUI,” pungkasnya.