LHOKSEUMAWE-Polres Lhokseumawe musnahkan ratusan mercon sitaan yang di sita saat bulan puasa Ramadhan dan Idul Adha yang lalu, selasa (17/10) sekitar pukul 11.00 Wib, pemusnahan tersebut dilakukan di Mapolsek Banda Sakti dengan merendam mercon tersebut kedalam wadah yang sudah berisi air.
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Hendri Budiman, SH, S.Ik, MH melalui Kabag Ops Kompol Ahzan, S.Ik, SH, MSM mengatakan, ada sebanyak 69 batang mecon besar, 3 kotak besar mercon jenis cabai serta 1 kotak besar berbentuk bulat pendek yang dimusnahkan, bila dikumpulkan jumlahnya sampai ratusan.” ujarnya kepada awak media saat press release di Mapolsek Banda Sakti.
Lanjutnya, mercon ini adalah hasil sitaan kerja sama dengan Satpol PP Kota Lhokseumawe, Polsek Banda Sakti dan Polres Lhoskeumawe. “Jadi barang-barang ini hasil disitaan di bulan puasa Ramadhan digabungkan dengan sitaan saat memasuki Idul Adha.” Jelasnya
Barang itu disita karna penjual tidak punya izin keagenan dan tidak standar pabrikan. barang ini produk handmade yang tidak ada standar keamanannya.” Terangnya
Jadi ini mengantisipasi supaya tidak terjadi hal-hal dinginkan kepada masyarakat . pertama ini mengganggu ketertiban karena kebisingan akibat suara ledakan, kemudian juga kita menjamin keselamatan anak-anak supaya kita tidak terkena ledakan saat membakar mercon.” Sambungnya
Kami menghimbau kepada masyarakat agar tidak mengedarkan atau membeli lagi barang ini, karena ini tidak ada gunanya, lebih baik uang tersebut disumbangkan kepada hal-hal yang bermanfaat yang mendatangkan pahala dan mendatangkan amal. Karna disamping membayakan masyarakat juga tidak ada manfaat serta mengganggu khususknya masyarakat beribadah.” Tegas Kompol Ahzan
(tribratanewslhokseumawe/RMD)
Lanjutnya, mercon sitaan ini semuanya dimusnakan. Sebab, mercon tergolong sangat meresahkan masyarakat ini akan terus dilakukan razia oleh polisi bersama dengan Satpol PP kota Lhokseumawe, apabila kedapatan para pedagang masih menjualnya.
“ Polisi dan Satpol PP melakukan razia dan penyitaan mercon ini bertujuan untuk mengantisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kepada masyarakat dengan keberadaan mercon ini,” sebut Kabag Ops.
Dan kepada masyarakat himbau Kompol Ahzan, untuk tidak membeli mercon yang tidak bermamfaat ini. Karena mercon ini bisa menyebabkan kejadian yang sangat merugikan orang lain disekitarnya.
“ Selain keributan yang diakibatkan oleh mercon ini. Juga bisa jadi fatal bagi anak-anak yang terkena mercon ini. Bahkan bisa menyebabkan terjadinya kebakaran percikan api dari mercon ini,” jelasnya. (Adi)
Mercon ini adalah hasil sitaan kerja sama dengan Satpol PP Kota Lhokseumawe, Polsek Banda Sakti dan Polres Lhoskeumawe. Jadi barang-barang ini hasil disitaan di bulan puasa Ramadhan digabungkan dengan sitaan saat memasuki Idul Adha.
Barang itu disita karna penjual tidak punya izin keagenan dan tidak standar pabrikan. jadi barang ini produk handmade yang tidak ada standar keamanannya.
mengantisipasi supaya tidak terjadi hal-hal dinginkan kepada masyarakat pertama mengganggu ketertiban karena kemiskinan akibat suara ledakan kemudian juga kita menjamin keselamatan anak-anak supaya kita tidak terkena ledakan saat membakar mercon.
Kami menghimbau kepada mengedarkan atau membeli lagi barang ini, karena ini tidak ada gunanya lebih baik uang tersebut disumbangkan kepada hal-hal yang bermanfaat yang mendatangkan pahala san mendatangkan amal, daripada dibeli disini bakar disamping membayakan masyarakat juga tidak ada manfaat serta mengganggu khususknya masyarakat beribadah.