Lhokseumawe- Menangkal Faham Radikal dan Anti Pancasila, Polres Lhokseumawe Gelar Focus Group Discussion (FGD) di Aula Tribrata Polres Lhokseumawe dengan tema peran mahasiswa dalam menangkal faham radikalisme dan anti pancasila.” Kamis pagi (15/11/2017)
FGD tersebut di buka oleh Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman, SH, S.Ik, MH diwakilik Wakapolres Lhokseumawe Kompol Imam Asfali dan dihadiri pemetari DR Iskandar M.Si dan Tgk H.M Nasir serta perwakilan dari mahasiswa dari berbagai kampus yang berjumlah sekitar 36 peserta. Selain itu juga hadir Kasat Bimas Iptu Sarimi serta sejumlah staf selaku pantia pelaksana FGD.
Wakapolres Lhokseumawe Kompol Imam Asfali dalam sambutannya mengatakan, Hari ini doktrin radikalisasi bisa saja terdoktrin dari media sosial atau dunia maya, untuk itu bagaimana peran mahasiwa dalam mengantisipasi supaya paham radikal tidak berkembang.
Menangkal faham radikalisme harus dilakukan bersama, bagaiman peran mahasiswa, bagaiman ulama, polisi serta pemerintah agar faham radikal tidak berkembang.” Imbuh Kompol Imam
Untuk itu hari ini dilakukan Diskusi bersama mahasiswa, harapannya hasil diskusi ini bisa disampaikan kepada masyarakat dan rekan mahasiswa laiinya. Harapannya agar hasil diskusi ini bermanfaat bagi kita, keluarga, tetangga, teman dan masyarakat.” Terangnya
(tribratanewslhokseumawe/RMD)