Selasa, 22 April 2025

Ribuan Pelajar Deklarasi Anti Hoax di Lhokseumawe

Tribrata News, Lhokseumawe- Ribuan pelajar dari berbagai tingkatan sekolah di Kota Lhokseumawe mengikuti deklarasi anti hoak dan bahaya narkoba, yang berlangsung di Lapangan Hira’q Kota Lhokseumawe, Jumat (16/11/2018) pagi.

Wakapolres Lhokseumawe Kompol Mughi Prasetyo Habrianto, S.Ik menyampaikan bahaya Hoax dan Narkoba kepada ribuan pelajar di lapangan Hira’q Kota Lhokseumawe.” Jum’at (16/11/2018)
Ribuan Pelajar dari sejumlah perwakilan tingkatan sekolah di Kota Lhokseumawe sedang mendengarkan penjelasan dari Wakapolres Lhokseumawe tentang bahaya Hoax dan Narkoba.” Jum’at (16/11/2018)

Kegiatan yang diikuti oleh ribuan pelajar tersebut, selain mengikrarkan deklarasi anti hoaks dan bahaya narkoba, juga disampaikan tentang sosialisasi tentang bahaya hoaks dan narkoba yang disampaikan oleh Wakapolres Lhokseumawe Kompol Mughi Prasetyo.

Kapolres Lhokseumawe AKBP ari Lasta Irawan, S.Ik diwakili Wakapolres Lhokseumawe Kompol Mughi Prasetyo Habrianto, S.Ik dalam sambutannya menyebutkan, bahwa berita hoaks adalah berita yang diputarbalikkan faktanya dan tidak sesuai dengan realitas sebenarnya. Kondisi tersebut banyak terjadi melalui berbagai macam media baik media elektronik, media cetak serta media sosial.

Sebutnya, pelaku penyebar hoaks dapat diancam dengan undang-undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Sementara mengenai bahaya narkoba, Wakapolres mengingatkan kepada pelajar untuk tidak mencoba mengunakannya karena akan berpengaruh terhadap kualitas hidup yang buruk.

” Oleh karena itu, kami mengajak para siswa untuk menjauhi narkoba dan jangan mencoba narkoba,” ingatkan Wakapolres.

Sedangkan deklarasi anti hoaks dibacakan oleh Kabag Ops Polres Lhokseumawe Kompol Ahzan, yang diikuti oleh pelajar antara lain berisikan, ” Kami pelajar di Kota Lhokseumawe berkomitmen, Tidak Menyebarkan Hoaks dan Menggunakan Narkoba. Stop Hoaks dan Narkoba. Prestasi Yes “.

Sementara itu, Plt. Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lhokseumawe Narsuddin menambahkan, bahwa kegiatan dekkarasi dan sosialisasi anti hoaks dan narkoba tersebut, merupakan komitmen pelajar di Kota Lhokseumawe dalam menjauhi hoaks dan narkoba.

Tambahnya lagi, kegiatan sosialisasi tentang bahaya dimaksud, tidak hanya dilakukan sebatas deklarasi dilapangan semata. Akan tetapi juga disampaikan saat didalam kelas, saat memulai kegiatan belajar.

” Tentang bahaya hoaks dan narkoba juga kita ingatkan kepada pelajar saat mau memulai pelajaran, karena saat ini hampir semua pelajar sudah menggunakan handphone android,” tutup Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lhokseumawe.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *