Tribratanews Polres Lhokseumawe Portal Berita Polres Lhokseumawe
LHOKSEUMAWE – Harta bukan hanya saja berbentuk benda atau materi, namun keluarga sahabat, orang-orang baik dan orang produktif juga merupakan sebuah harta yang tak ternilai sebagai modal untuk menjalani kehidupan.
“Eko Hartanto memiliki arti orang yang memiliki banyak harta. Banyak teman, diberikan kesehatan, ketemu orang-orang produktif, orang baik dan ketemu ulama. Ini adalah berkah, harta bagi saya untuk menjalani kehidupan. Harta bukan saja berbentuk Materi dan benda,” ujar Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto SIK MH.
Dalam sebuah Podcast yang dipandu tim kreatif Polres Lhokseumawe yakni Dedek dan Wildan, pria nomor satu di jajaran Polres Lhokseumawe mengisahkan tentang sejarah awal mula tertarik untuk mengabdi di Kepolisian.
Pria yang dilahirkan di Desa Tluwah, Kecamatan Juwana Kabupaten Pati 15 Agustus 1980 ini berasal dari keluarga sederhana dan menempati rumah di pelosok. Namun, kegigihannya untuk menggapai prestasi tidak pernah surut, selain pernah menempuh pendidikan di sekolah favorit SMA Negeri 1 Pati, ia juga selalu masuk tiga besar di sekolah.
“Alhamdulillah jenjang pendidikan saya tidak luput dari tiga besar, mulai dari SD, SMP dan SMA. Kemudian, waktu itu saya melihat ada senior dari Akademi Kepolisian (Akpol) melakukan sosialisasi untuk ke Taruna Akpol,” katanya.
Dari situlah, pria yang memiliki dua saudara tersebut tertarik dan ikut tes yang akhirnya dinyatakan lulus sebagai Taruna Akpol. Dari sinilah, kariernya di Kepolisian dimulai dan sampai saat ini menjabat sebagai orang nomor satu di jajaran Polres Lhokseumawe.
Pada Podcast tersebut, AKBP Eko Hartanto juga mengingatkan anggotanya untuk amanah dalam bekerja dan menjalankan tugas melayani masyarakat. “Masyarakat adalah raja, harus benar-benar kita layani guna menabung amal untuk bekal kita di kehidupan akhirat,” pungkasnya.
