Tribratanews-tribratanews-reslhokseumawe.aceh.polri.go.id-Angka kecelakaan lalu lintas di Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara saat ini masih cukup tinggi.
Berdasarkan data di Unit Laka Lantas Polres Lhokseumawe, kejadian laka Lantas mengalami peningkatan dilihat dari angka dan jumlah korban. Tahun 2016 lalu terdapat 472 kejadian Laka Lantas sedangkan tahun 2015 sebanyak 347 kejadian. Jumlah korban meninggal dunia sebanyak 88 orang di tahun 2016 dan tahun 2015 sebanyak 64 orang, sedangkan luka-luka sebanyak 830 (7 luka berat) orang ditahun 2016 dan di tahun 2015 sebanyak 574 (3 luka berat). mengalami peningkatan 20.3 % atau sebanyak 125 kasus laka Lantas.
Untuk menekan angka kecelakaan di jalan raya, Satuan Lalu Lintas Polres Lhokseumawe bersama intansi terkait membentuk komunitas solidaritas Korban Laka Lantas, Kamis (16/3/2017) di Aula jasa Raharja Kota Lhokseumawe.
Kapolres Lhokseumwe AKBP Hendri Budiman melalui Kasat Lantas IPTU Mulyana mengatakan, saat ini kita sudah Louching atas terbentuknya komunitas solidaritas Korban Laka Lantas yang terdiri Jasa raharja, Dinas perhubungan, Dinas kesehatan, Dinas pendidikan, BPJS serta Korban laka lantas Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara wilkum Polres Lhokseumawe.
Menurutnya, komunitas yang saat ini sudah terbentuk nantinya akan melakukan sosialisasi kepada para pengguna untuk tetap tertib berlalu lintas dan selalu mengutamakan keselamatan saat berkendara.
“Kami ingin menyadarkan para pengguna jalan agar jangan sampai menjadi korban berikutnya,” ungkapnya
Berdasarkan data yang kita miliki, angka kecelakaan ini mengalami kenaikan pada tahun sebelumnya.
“Dari 347 kasus ditahun 2015 naik menjadi 472 kasus ditahun 2016. Sering kali kecelakaan itu akibat kelalaian pengendara,” tegas IPTU Mulyana
(TRIBRATANEWSLHOKSEUMAWE/RMD)